Vulkanisasi adalah pembuatan suatu barang dimana karet dicampur dengan belerang. Tujuan vilkanisasi karet dalam mencampur dengan belerang dan bahan-bahan lain adalah :
- menaikkan mutu karet
- agar memberikan sifat keras pada karet
- agar tahan terhadap suhu panas atau dingin
- agar tahan geseran
- agar tahan disimpan lama
- untuk menghemat karet
Semakin banyak bagian belerang pada vulkanisasi karet, makin keras karet tersebut.
Dalam pembuatan ban luar mobil, banyak bahan-bahan lain yang dicampur dengan adonan karet. Bahan-bahan tersebut antara lain :
- putih seng (oksida seng)
- barium sulfat
- kapur
- tepung seperti : carbon black (angus atau jelaga dari minyak bumi)
- belerang dan sebagainya
Ban luar mobil perlu dicampur dengan jelaga tahan geseran. ban luar mobil divulkanisasi dengan bagian belerang kurang lebih 5% sedangkan ban dalam kira-kira 2% belerang.
Karet keras (contohnya ebonit) :
Adalah jenis karet yang divulkanisasi dengan bagian belerang yang banyak 15-40%. Karet keras dapat mengandung pigmen dan peresap tingkat tinggi, misalnya batubara, tanah liat dan silika. Tanpa adanya peresap, pigmen dan struktur selular, karet keras tersebut tetap saja keras, hitam keabu-abuan (atau kadang-kadang berwarna merah) yang relatif tidak fleksibel dan tidak elastis dan dapat dicetak, digergaji, diubah, dipoles,. Beberapa jenis karet keras akan sangat nampak bermutu jika dipoles. Ebonit antara lain banyak dipakai dalam elektro teknik, karena daya mengisolasi listrik sangat baik, gaya pegas masih ada, juga tidak mudah rusak oleh pengaruh asam-asaman. Ebonit banyak dipakai untuk bak acu, sakelas, stop kontak, alat-alat tulis seperti pulpen, mistar, sisir dan sebagainya.
Cara memvulkanisasi karet :
- Proses panas : Karet dibuat lembek terlebih dahulu seperti dempul (tentu sesudah dengan bahan-bahan pencampur seperti belerang dan lain-lain), kemudian dimasukkan ke dalam tungku dengan suhu 110 - 130 derajat celcius. Kemudian dibentuk jadi barang-barang yang diinginkan.
- Proses dingin : Yaitu proses yang dipakai dalam pembuatan barang-barang dari karet yang tipis seperti balon, sarung tangan dokter, mainan kanak-kanak dan sebagainya. Dalam proses dingin ini, belerang dimasukkan kedalam latex terlebih dahulu, kemudian tuangan (cetakan, mould) dari barang-barang yang hendak dibuat (biasanya dari gips) dicelupkan kedalam latex yang telah dicampur belerang tadi, kemudian dikeringkan begitu saja.
Karet alam harus divulkanisasi bila mau dijadikan ban untuk mobil. Hal ini diketemukan oleh Good Year dalam tahun 1833. Tetapi sebelumnya pada tahun 1820 oleh Hancock ditemukan bahwa agar mempermudah vilkanisasi harus dikerjakan dengan meremas-remas dan ditarik-tarik dalam meperatur tinggi, sehingga menjadi lembek dan berbentuk dempul. Ban angin pertama diketemukan oleh Dunlop dana pertama kali dipakai sebagai ban mobil ialah "Michelin".
No comments:
Post a Comment