Dalam dunia perdagangan karet dikenal dalam bentuk :
- Sheets Rubber
- Crepe Rubber
- Block Rubber
Karet diekspor dalam bentuk :
- Sheets, crepe, blanket, bark crepe, scraps atau earth rubber
- Latex, yaitu dalam bentuk getah
Crepe tujuan pembuatannya bukan untuk membuat ban, tetapi untuk membuat barang-barang yang membutuhkan sifat karet yang asli atau alamiah, artinya tidak divulkanisir misalnya untuk membuat mainan anak-anak, boneka, balon, sarung tangan, sol sepatu, kondom dan sebagainya. Karena tujuan pemakaian berbeda, maka cara pembuatan crepe dan sheets juga berbeda.
Pada pengolahan sheets harus diperhatikan betul, agar tidak ada gelembung-gelembung udara, bayangan-bayangan dan kotoran-kotoran pada lembarannya karena mutu sheets tergantung pada hal-hal tersebut :
- Karet lembaran yang dihasilkan oleh perusahaan perkebunan dinamakan Estate Rubber
- Karet yang dihasilkan oleh petani karet (rakyat) disebut Small Holdings.
Perusahaan Remiling mengolah karet biasanya berasal dari SmallHoldings dengan catatan jenis Crumb rubber juga diolah dari karet yang berasal dari Estate Rubber
Perusahaan Remiling biasanya menghasilkan mutu/jenis :
- Bark Crepe (flat bark crepe)
- Blanket
Beda antara Bark Crepe dengan Blankets ialah tebal Bark lebih dari 5 mm dan Blankets kurang dari 5 mm.
Lateks dalam keadaan tetap cair juga sering diperdagangkan dan untuk mencegah pembekuan dibubuhi amoniak (disebut juga anti koagulasi atau anti kristalisasi).
Karet busa : dipergunakan sebagai pengganti kapok, dapat dibuat dari lateks dengan cara terlebih dahulu ke dalam lateksnya dibubuhi persenyawaan belerang kemudian dengan sabun, didepok sehingga timbul busa-busa.
Setelah timbul busa ditambahi dengan bahan kimia tertentu agar busa tetap dapat dipertahankan.
Beda getah perca dengan karet adalah :
- Getah perca, lama kelamaan akana menjadi keras dan daya pegasnya hampir tak ada, sedangkan karet gaya pegasnya hampir tidak hilang dan kekerasannya tetap tidak berubah
- Getah perca bila dimasukkan kedalam air panas akan menjadi lembek seperti dempul dan kalau sudah dingin akan menjadi keras kembali.
No comments:
Post a Comment