Penghentian Pembongkaran Barang

Pembongkaran barang dari sarana pengangkut yang ternyata barang tersebut bertentangan dengan ketentuan yang berlaku, Pejabat Bea dan Cukai dari Kantor Pabean yang mengawasi wilayah/tempat dimana dilakukan pembongkaran berwenang menghentikan pembongkaran. Terhadap barang yang di bongkar dari sarana pengangkut Pejabat Bea dan Cukai berwenang melakukan penegahan. Atas Penghentian pembongkaran Pejabat Bea dan Cukai wajib membuat Laporan Penindakan.

Atas penegahan Pejabat Bea dan Cukai wajib membuat surat bukti penindakan. Pejabat bea dan cukai yang melakukan penegahan, menyerahkan sarana pengangkut dan barang kepada Pejabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil Bea dan Cukai untuk penyelidikan/penyidikan lebih lanjut. Atas penyerahan tersebut Pejabat Bea dan Cukai wajib membuat berita acara serah terima. Penghentian pembongkaran barang yang ternyata bertentangan dengan ketentuan yang berlaku dari sarana pengangkut di temapt lain di luar kawasan Pabean yang diizinkan Kepala Kantor Pabean dilakukan berdasarkan Surat Perintah yang dikeluarkan oleh pejabat bea dan cukai yang berwenang.

Penghentian pembongkaran dilakukan oleh satuan tugas bea dan cukai. Satuan tugas bea dan cukai yang melakukan pengehntian pembongkaran melakukan penindakan terhadap sarana pengangkut dan/atau barang yang ditegah, satuan tugas bea dan cukai memerintahkan pengangkut untuk membawa sarana pengangkut dan barang ke Kantor Pabean yang memberikan izin bongkar.

Dalam hal pengangkut tidak mematuhi perintah penghentian pembongkaran, satuan tugas bea dan cukai dapat melakukan upaya paksa membawa sarana pengangkut dan barang ke Kantor Pabean. Setiap upaya paksa, satuan tugas bea dan cukai wajib membuat laporan penindakan.

No comments: