Bahan Kimia

A. Unsur

Pada umumnya tiap-tiap bahan atau zat dapat berada dalam tiga keadaan fisik yaitu : padat, cair dan gas. Tiap bahan terdiri atas sejulah zat sederhana yang disebut unsur. Unsur adalah suatu zat yang tidak dapat dipecahkan untuk diolah lagi menjadi zat lebih sederhana, jika dipergunakan proses kimia. Dalam keadaan alam unsur-unsur itu biasanya bergabung satu sama lain secara kimiawi membentuk persenyawaan. Pada saat sekarang ini telah dikenal 105 macam unsur, diataranya ada 92 macam unsur yang terdapat di alam, lainnya hanya dapat diperoleh secara buatan (artificial). Contoh unsur misalnya : karbon, hidrogen, oksigen, sulfur dan sebagainya.

Unsur kimia dapat dibagi menjadi : bukan logam (non-metals) dan logam (metals).

Unsur bukan logam pada umumnya bersifat lain daripada sifat logam. Dari bukan logam dapat diturunkan asam. Ada juga golongan unsur yang sifatnya dalam beberapa hal menyerupai logam tetapi dalam hal lainnya juga menyerupai bukan logam. Unsur ini disebut metaloid.

Unsur logam pada umumnya mengkilap, dapat menghantarkan kalor dalm menghantarkan listrik. Sifat kimianya dengan asam dapat membentuk persenyawaan yang disebut garam. Logam pada suhu biasanya berbentuk padat, kecuali air raksa (Hg).

B. Senyawa

Kalau kedalam air yang sudah diberi asam sulfat atau basa sedikit dialiri arus listrik dari sebuah aki, terjadilah gelembung gas di elektroda alat elektrolisa itu. Di kutub positif alat ini tergadi gas oksigen dan di kutub negatifnya has hidrogen. Kedua gas itu hasil penguraian air oleh energi listrik. Zat yang sedang reaksi kimia dapat diuraikan menjadi beberapa zat lain yang lebih sederhana disebut senyawa.

C. Atom, Molekul dan Ion

Disamping pengertian di atas perlu juga diketahui pengertian-pengertian lain dalam ilmu kiria, sebagai berikut :
  • Atom : bagian yang terkecil dari suatu unsur dan dapat menjadi bagian dari suatu persenyawaan
  • Molekul : bagian yang terkecil dari suatu persenyawaan. Modlekul terdiri atas sedikitnya 2 (dua) atom perbagai jenis, kecuali gas-gas hidrogen, oksigen dan nitrogen yang molekulnya terdiri atas dua atom sejenis yaitu H2, O2 dan N2
  • Ion : suatu atom atau molekul yang kehilangan atau menerima suatu atau lebih elektron, sehingga mempunyai muatan listrik. Ion terutama terdapat bila asam, basa atau garam dilarutkan dalam air. Ion hidrogen dan ion logam bermuatan positif disebut kation, karena pada elektrolisis menuju ke katode. Sedangkan ion sisa asam dan hidroksil bermuatan negatif dan disebut anion karena pada elektrolisis menuju anode.

D. Asam, Basa dan Garam

  • Asam : persenyawaan yang mengandung hidrogen yang dalam keadaan tertentu sanggup menukarkan suatu atau lebih atom hidrogen dengan atom logam (definisi sederhana). Kalau asa dapat larut dalam air, terurailah molekulnya menjadi hidrogen dan ion sisa asam. Kalau penguraian itu disebut pengionan terjadi dengan sempurna, asam itu disebut asam kuat, sedangkan kalau hanya sebagian molekulnya terurai asam, disebut asam lemah. Larutan asam umumnya rasanya asam dan dapat memerahkan kertas lakmus biru; dapat bereaksi dengan basa membentuk garam
  • Basah : adalah senyawaan yang apabila bereaksi dengan asam membentuk garam, rasanya pahit dan dalam bentuk larutan terasa licin, merupakan hidroksida logam; dapat membirukan kertas lakmus merah. 
  • Garam : Adalah suatu senyawa yang terbentuk dari reaksi suatu asam dan suatu basa.

No comments: